This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 01 Januari 2021

Contoh aplikasi Desigh Thinking pada Perusahaan Produsen sarung tangan Latex PT. Gemilang Teknindo Semesta

Design thinking adalah proses memecahkan masalah menggunakan pendekatan solusi praktis dan kreatif yakni dengan menekankan pendekatan dari sisi user. Melalui proses design thinking ini, diharapkan kita dapat memecahkan masalah, menciptakan produk atau aplikasi solutif yang efektif dengan memahami kebutuhan pengguna terlebih dahulu.

 


Contoh aplikasi design Thinking

Disini saya akan mencoba mensimulasaikan tentang pengaplikasian Design Thinking dengan melakukan study kasus pada  PT. Gemilang Teknindo Semesta, perusahaan produsen Sarung tangan Latex Obgyn Sunmed Non Steril. Pada awalnya perusaahaan memproduksi sarung tangan latex obgyn dan menjualnya dengan system curah artinya non branded lalu para distributor diberi kebabasan untuk mengemas dengan kemasan masing-masing atau merk maasing masing. Lalu perusahaan ingin mengembangkan perusahaan agar memiliki posisioning yang bagus makanya perusahaan perlu melakukan inovasi-inovasi. Tahap-tahap inovasi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

 

A.   Empathise

Ini merupakan tahap awal yang harus lakukan. Pada tahap ini perusahaan bisa melakukan wawancara, bertemu langsung atau bertindak seolah-oleh berada di pihak customer. Ini adalah tahap pendekatan kepada customer. Identifikasi kebutuhan produk berdasarkan empati pada penelitian ini hanya pada produk sarung tangan Obgyn. Perusahaan melakukan wawancara dengan beberapa distributor sarung tangan obgyn (selanjutnya disebut sebagai informan)  tentang jenis sarung tangan apa yang akan banyak dibutuhkan di masa yang akan datang. Dari hasil wawancara dengan para informan, Perusahaan mendapatkan masukan yang sangat berharga bahwa saat ini ada 2 jenis sarung tangan yang sangat dibutuhkan terutama setelah munculnya pandemic covid 19 yaitu jenis sarung tangan Nitril dan sarung tangan Latex.   Informan juga menyampaikan bahwa untuk sarung tangan nitril banyak disuply dari luar negri, para pemainnya banyak sehingga harganya menjadi sangat murah. Sedangkan untuk jenis sarung Latex jarang ada produk import yang dijual di Indonesia dan harganya masih terjaga. Para informan juga menyampaikan keinginannya bahwa produk yang dijual haruslah produk yang berkualitas bagus, lentur dan tidak sobek. Mereka juga mengharapkan ketepatan pengiriman dari produk yang mereka pesan. Dan satu hal yang tidak kalah penting adalah, mereka menginginkan produk yang ready stok / bukan pre order karena ada produsen sarung tangan bisa memberikan harga lebih rendah namun harus pre order selama satu bulan. Jadi mereka para informan berani membayar dengan harga yang sedikit lebih tinggi asalkan produsen bisa menyediakan produk secara real time.

 

B.    Define

Dari tahapan Empathise diatas Perusahaan bisa menemukan apa saja harapan yang dimiliki oleh para informan yang merupakan penyalur utama produk. Perusahaan menemukan beberapa harapan sebagai berikut:

1.         Dari sisi produk mereka menginginkan produk sarung tangan latex jenis Obgyn dengan kualitas yang bagus, lentur dan tidak mudah sobek

2.         Dari sisi pengiriman produk mereka menginginkan produsen bisa menyiapkan produk secara real time, tidak terjadi delay dan tidak menggunakan system pre order. Mereka berani membayar lebih tinggi asalkan produsen bisa menyediakan produks ecara real time.

C.    Ideate

Pada tahap ini, Perusahaan mencoba mengumpulkan lalu merangkai semua ide dari informen sebagai penunjang untuk menciptakan produk yang bernilai seperti harapan dari informen. Menurut pendapat dari informen, produk yang saat ini sudah diproduksi  memiliki kualitas yang kualitasnya, lentur dan tidak mudah sobek namun produk mempunyai kekurangan seperti cara pengemasan yang tidak bagus, kurang Eye Catching. Informen juga memberikan masukan untuk memproduksi sarung tangan Obgyn jenis steril karena harga sarung tangan ini dipasaran harganya sangat mahal dan lebih sedikit lagi pesaingnya.  Masukan dan ide yang diperoleh dari informen tentunya sangat berguna bagi kami karena, karena dengan adanya ide-ide tersebut dapat menambah referensi produk yang akan diciptakan.

D.   Prototyping

Pada tahap ini akhirnya Perusahaan berhasil menciptakan prototype produk seperti yang diinginkan oleh informen seperti yang disebutkan di tahap empathise. Akhirnya Perusahaan memutuskan untuk memproduksi sarung tangan Obgyn jenis Steril dan membuat Brand yang bernama “SUNMED”. Pada dasarnya jenis sarung tangan Obgyn yang Steril tidaklah berbeda dengan yang jenis Non Steril. Hanya saja untuk jenis Steril harus melalui proses sterilisasi menggunakan sinar Gamma dan produknya juga harrus dikemas lebih eksklusive. Setelah semua izin untuk memproduksi produk steril didapatkan maka Perusahaan  melakukan trial untuk mendapatkan prototype produk yang akan ditawarkan kepada para informan. Respon dari informan saat melihat produk baru kami ternyata sangat puas apalagi mereka bisa mendapatkan harga perolehan yang lebih murah dibandingkan dengan harga produk pesaing.   Pada tahap ini Perusahaan memastikan bahwa produk yang disediakan benar-benar sesuai dengan yang mereka inginkan. Dan ini terkonfirmasi dari pendapat para informan bahwa produk yang di ciptakan benar-benar sudah memenuhi harapan dari informen..

E.    Test

Pada tahap ini kegiatan produksi sudah bisa dilakukan dengan target awal hanya untuk memenuhi kebutuhan para informen yang sudah mengkonfirmasi kualitas produk ini. Sedangkan untuk perluasan pemasaran akan dilakukan 2 bulan setelah produksi perdana dengan terlebih dulu memastikan bahwa tidak ada major complain dari para informen terkait produk yang sudah di kirim dan sudah diedarkan oleh mereka. Jika dalam 2 bulan ditemukan major complain maka proses inovasi akan kembali ke tahap empathise untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya terkait dengan harapan para informen terkait produk yang disediakan.

 


 

1)        PT. GEMILANG TEKNINDO SEMESTA

Visi                           : Menjadi produsen sarung tangan Latex Nomor 1 di Indonesia

Misi                         : Menyediakan produk sarung tangan Latex berkualitas, Pengiriman Real Time & Harga  Kompetitif

Core Values              : Good Quality, Real Time Shipping, Competitive Price

Tagline                     : Sunmed - Gloves Specialist

 

Bauran Pemasaran (7P)

1.       Product / Produk

Produk yang diproduksi dan dijual adalah produk sarung tangan Obgyn Merk Sunmed berbahan Latex jenis Steril dan Non Steril. Segmen pasar yang dituju adalah Klinik, Rumah sakit, Kebidanan, Guggus Tugas Covid 19, Distributor Alkes, Rumah Tangga, Industri & Masyarakat Umum. Produk lainnya yang menjadi unggulan adalah produk sarung tangan Household & Industrial Gloves. 

2.       Place

Produk sarung tangan Sunmed Gloves bisa didapatkan hanya melalui para Distributor yang sudah bekerja sama dengan perusahaan. Sedangkan untuk para distributor memasarkan produknya melalui Marketplace Online serta mensuply langsung kepada konsumen korporasi / lembaga. 

3.       Promotion

Perusahaan melakukan promosi berdasar jenis produk. Hal ini juga bertujuan untuk menguatkan positioning setiap lini produk. Sehingga produk baru yang diluncurkan relatif cepat diterima di benak masyarakat, ditambah lagi menggunakan nama sunmed yang terus dikampanyekan agar lebih mapan dalam persaingan bisnis Latex gloves.

4.       People

Perusahaan merekrut dan mempromosikan karyawan yang sebelumnya ikut merintis dalam pendirian perusahaan serta ikut serta berjuang dalam membesarkan perusahaan. Tujuannya agar perusahaan mempunyai karyawan yang loyal dan memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga dan membesarkan perusaahaan.

5.       Process

Perusahaan menekankan untuk selalu melakukan perbaikan berkelanjutan termasuk memperbaiki proses produksi agar lebih efisien, meminimalkan waste, dan menghindari kontaminasi produk yang akan menyebabkan defect dan reject.

6.       Physical Environment

                    Perusahaan peduli dengan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan. Untuk itu akan segera dibangun pabrik baru dilokasi yang sama untuk mendukung upaya memenuhi standar kesehatan dan keselamatan kerja dan ISO.  

Review Buku Blue Ocean Strategy, Best Seller, Cara terbaik keluar dari persaingan Bisnis Konvensional

Blue Ocean Strategi secara istilah berarti strategi samudra biru. Samudra biru merupakan lawan kata dari samudra merah. Kalau kita korelasikan dengan bahasan  strategy usaha atau bisnis maka strategi samudra biru merupakan sebuah istilah yang mengacu kepada suatu strategi yang dilakukan oleh perusahaan dengan menciptakan sebuah segmen pasar baru yang sebelumnya belum pernah dilakukan oleh para pesaing lain dengan tujuan untuk berlepas diri dari persaingan pasar. Maka ketika perusahaan tersebut berhasil menerapkan strategi samudra biru maka dia akan menjadi leader atau pioneer di segmen pasar tersebut dan terhindar  dari perang harga yang biasa terjadi ketika masih berada di Samudra merah. Adapun Red Ocean / samudra merah sendiri adalah gambaran persaingan bisnis yang ada saat ini. Perusahaan yang masih berada di samudra merah dia tidak akan bisa lepas dari adanya persaingan bebas dengan para competitor sehingga tidak bisa menolak terjadinya perang harga dengan pesaing.



 

Mengapa Penting untuk Menciptakan Samudra Biru?

Pada dunia industry yang mana tingkat persaingan cenderung semakin meningkat maka menciptakan samudra biru menjadi sebuah tuntutan yang harus dilakukan oleh para pelaku bisnis. Kemajuan teknologi, trend gaya hidup masyarakat yang sudah berubah memungkinkan terjadinya perubahan permintaan konsumen pada suatu produk. Banyak juga para pemasok / produsen yang menghasilkan ragam produk dan jasa yang belum pernah kita temui sebelumnya di pasaran sehingga terjadi supply barang melebihi permintaan. Perusahaan yang tetap bertahan di samudra merah akan berusaha menaikkan penjualannya dengan menambah anggaran promosi namun disisi lain pendapatannya tidak bertambah. Jika ini yang terjadi maka lambat laun perusahaan tersebut akan mengalami kebangkrutan.

 

Prinsip Dasar Blue Ocean Strategy

Dalam menerapkan Strategy samudra biru setidaknya ada 6 prinsip atau kerangka permikiran sebagai berikut:

1.        Merekontruksi batasan-batasan pasar

Tahap paling awal yang harus dilakukan adalah menetapkan batasan-batasan pasar sehingga bisa mengetahui target pasar yang sesuai dengan produk yang akan dikembangkan nanti. Pelajarilah produk pesaing dan kenali hambatan-hambatan yang mereka alami sehingga hambatan-hambatan tersebut akan menjadi poin penting bagi inovasi yang nanti akan dikembangkan.

2.        Focus kepada gambaran besar, bukan angka-angka

Pada fase ini cobalah untuk focus membuat sebuah gambaran yang nyata dari produk yang akan dikembangkan. Disini anda tidak lagi membahas bagaimana meningkatkan pangsa pasar, memangkas biaya atau menangkap semen pasar baru. Disini bukan waktunya bagi anda untuk berhitung untung berapa yang akan anda dapatkan, berapa harga yang cocok untuk anda jual dan berapa modal yang harus anda keluarkan untuk pengembangan. Anda harus bisa memvisualisasikan strategi pengembangan yang tepat untuk menuju ke samudra biru. Jadi fokuskan pada bagaimana anda bisa membuat alur proses yang terstruktur untuk mewujudkannya. Pada tahap ini anda bisa menggunakan Bisnis Canvas Model sebagai alat analisa dan menterjemahkan Desain Thinking anda

3.        Menjangkau melampaui permintaan yang ada

Pada fase ini anda harus berfikir outside of the box, anda harus berusaha bagaimana bisa menyediakan suatu produk atau system yang bahkan belum pernah dipikirkan oleh orang sebelumnya. Alih-alih anda berfokus pada perbedaan , disini anda perlu mengembangkan hal-hal yang dihargai pembeli secara umum. Artinya disini anda seolah-olah menjadi manusia yang konyol namun anda meyakini bahwa produk yang anda kembangkan nanti akan menjadi produk yang paling dicari pada masa yang akan datang..

4.        Melakukan rangkaian strategis dengan tepat

Perusahaan perlu membangun strategi samudra biru dalam suatu rangkaian utilitas pembeli, harga, biaya dan pengadopsian.  Apakah produk anda akan dinilai istimewa oleh konsumen, apa alasan konsumen memilih produk anda dibandingkan produk pesaing. Jika persepsi konsumen menilai bahwa tidak ada bedanya antara produk anda dengan produk pesaing maka lupakan strategi samudra biru dan coba pikirkan lagi hal yang baru untuk memberikan unsur pembeda bagi produk anda.

Perusahaan perlu membuat sebuah peta manfaat yang akan dirasakan oleh konsumen seperti cara pembelian, pengiriman, penggunaan, pelengkap, perawatan dan pembuangan. Produk anda harus memberikan nilai manfaat yang lebih besar dibandingkan manfaat yang dirasakan oleh para konsumen anda ketika menggunakan produk pesaing.

Buatlah perencanaan strategis terkait dengan manfaat produk yang anda kembangkan seperti kenyamanan saat pemakaian, risiko, produktifitas konsumen, citra dan dampak terhadap lingkungan untuk membantu penajaman analisis.

5.        Mengatasi hambatan dalam organisasi

Ada 4 rintangan organisasi yang mungkin akan ditemui dalam mengeksekusi strategi yang telah dibuat yaitu :

1)      Rintangan kognitif, yaitu adalah bagaimana kita dapat merubah pandangan organisasi yang sudah melekat dengan status quo, dalam hal ini status quo adalah mempertahankan apa yang ada karena dianggap sudah cukup baik. Status quo berkaitan dengan kenyamanan, perubahan menuju samudra biru pastinya akan mengusik kenyamanan sebagian dari anggota organisasi atau perusahaan. Maka ini akan menjadi rintangan yang harus anda deteksi dan anda eleminir.

2)      Rintangan sumber daya, adalah bagaimana anda bisa mengatasi keterbatasan sumberdaya dalam upaya untuk melakukan pengembangan. Pada kondisi ini anda harus bisa memilah-milah mana saja kegiatan yang memiliki input smber daya rendah namun menghasilkan keuntungan yang tinggti (Hot Spots), kegiatan-kegiatan yang memiliki input sumber daya tinggi namun dampak kinerjanya rendah (Cold Spots), serta bagaimana anda bisa mengkolaborasikan kelebihan sumber daya anda di suatu unit untuk mengisi celah kekurangan sumber daya di unit lain. Disini anda harus tepat dalam mengkolaborasikan sumber daya yang anda miliki agar memberikan dampak kinerja yang efektif dan efisien. 

3)      Rintangan politik. Pengaruh politik merupakan sebuah realitas yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan publik dan korporat. Dalam suatu perusaahaan yang sudah masuk dalam tahap eksekusi bisa dipastikan akan ada iblis yang menjadi pengganggu dan malaikat yang akan menjadi penyelamat perusahaan. Tugas anda disini adalah

 

a)      Bagaimana anda mendeteksi dan membungkam siapa saja yang berpotensi menjadi iblis yang akan terus menentang anda dan memberikan kontribusi besar bagi rusaknya strategi samudra biru di masa yang akan datang.

b)      Mendeteksi dan merangkul siapa malaikat atau pihak-pihak yang akan berafiliasi kepada anda, melakukan pembelaan terhadap kepentingan-kepentingan yang anda miliki dan memberikan kontribusi besar bagi keberhasilan strategi benua biru yang telah anda canangkan

c)       Menemukan sosok yang sangat disegani dan piawai secara politis untuk berdiri dalam jajaran tim manajemen anda yang bisa memberikan rekomendasi rencana kebijakan yang benar dan tidak masuk ke dalam jebakan kebijakan yang kontraproduktif dengan visi misi anda.  

6.        Mengintegrasikan eksekusi dalam strategi

Ketakutan untuk keluar dari zona nyaman akan dirasakan oleh banyak pihak di dalam perusahaan. Para pegawai yang tidak dilibatkan mungkin akan merasa khawatir apakah mereka masih akan ikut dalam manajemen yang baru atau malah ditinggalkan karena skill dan tenaga mereka sudah tidak relevan lagi dengan dengan produk yang sedang dikembangkan. Maka dari itu perusahaan harus melakukan proses yang adil dengan menggunakan prinsip 3E yaitu Engagement, explanation dan expectation clarity. Perusahaan sebisa mungkin harus melibatkan karyawan untuk tetap menciptakan suasana yang kondusif pada tahap perubahan menuju Blue Ocean Strategy karena ketidakterlibatan karyawan akan menimbulkan persepsi yang tidak adil bagi mereka, sedangkan proses yang tidak adil bisa merusak eksekusi strategi. Untuk itu libatkanlah para karyawan, beri mereka penjelasan yang jelas dan tegas serta tidak ambigu / multitafsir, sampaikan juga apa harapan-harapan dari manajemen. Walaupun harapan manajemen mungkin terlihat berat tapi harus disampaikan agar karyawan tahu bagaimana standar kerja yang diinginkan sehingga mereka akan mengetahui kapan saatnya perusahaan akan memberikan reward atau punishment kepada para karyawan. 

 

Kerangka Kerja Dan Alat Analisis

Blue Ocean Strategy menyediakan pendekatan sistematis yang nantinya akan membuat persaingan sudah tidak lagi relevan. Perusahaan sudah mampu melepaskan dari dari ceruk pasar yang diperebutkan dengan para pesaing. Kerangka kerja dan alat analisis ini diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam menciptakan dan menangkap samudra biru.

1.         Kerangka kerja empat langkah

Untuk mendobrak dilema pemikiran untuk memilih langkah yang terbaik diantara keputusan melakukan kebijakan diferensiasi atau biaya rendah, serta untuk menciptakan kurva nilai yang baru terdapat empat langkah dan pertanyaan kunci untuk menantang logika strategi dan model bisnis sebuah industri (Kim & Mauborgne, 2005)

a)      Hapuskan, factor apa saja yang harus dihapuskan dari factor-faktor yang telah diterima  oleh industry

b)      Kurangi, factor apa saja yang harus dikurangi hingga dibawah standar industri

c)       Tingkatkan, factor apa saja yang harus ditingkatkan hingga diatas standar industri

d)      Ciptakan, factor apa saja yang belum pernah ditawarkan industry sehingga harus diciptakan

 

2.         Kerangka kerja enam langkah

a)      Mencermati industri-industri alternative, perusahaan tidak hanya bersaing dengan perusahaan lain dalam industrinya tetapi juga bersaing dengan perusahaan dalam industry lain yang memproduksi produk alternative.

b)      Mencermati kelompok-kelompok strategis dalam industry

c)       Mencermati rantai pembeli

d)      Mencermati penawaran produk dan jasa pelengkap

e)      Mencermati daya tarik emosional atau fungsional bagi pembeli

f)       Mencermati waktu

 

Contoh perusahaan yang masuk kedalah strategy samudra biru:

Dulu celana katun pada awal pekembangannya hanya diproduksi oleh sedikit produsen. Perusahaan-perusahaan ini sukses membuat terobosan dan menciptakan pasar baru yang sebelumnya belum ada. Mereka paa produsen celana katun mengerti apa yang diinginkan oleh masyarakat untuk bisa memiliki pakaian yang trendi namun harganya relative murah. Pada saat inilah proses inovasi samudra biru terbentuk.  

 

Dengan biaya produksi yang relative rendah, Pada masa itu para produsen berhasil menjual celana katun yang bisa dipakai oleh pria dan wanita dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga celana jeans.

 

Kesuksesan para produsen celana katun ini menjadikan banyak para pengusaha yang ikut-ikutan memproduksi jenis celana katun sehingga pada beberapa tahun kemudian kondisi persaingan sudah mencapai titik tertinggi dan pada saat inilah pasar berubah kembali ke samudra merah. Karena saat ini kondisinya sudah kembali ke samudra merah maka kita kisa saksikan bahwa para produsen celana katun mulai memangkas harga jualnya. Di beberapa marketplace bahkan ada yang menjual celana katun dengan harga hanya Rp 50.000 per potong. Pada saat seperti ini maka produsen harus kembali melakukan inovasi untuk bisa keluar dari persaingan di samudra merah.

 

Menyelaraskan Proporsi Nilai, Laba & Proposisi Orang.

Sebuah perusahaan yang sudah masuk ke dalam samudra biru maka dia harus bisa menyelaraskan antara proposisi nilai, laba dan orang. Proposisi adalah pernyataan dalam kalimat yang bisa dimilai benar maupun salahnya. Proposisi merupana unit terkecil dari pemikiran yang mengandung makna yang utuh atau sempurna. Dalam kaitannya dengan strategi samudra, disini maksud penulis adalah bahwa sebuah perusahaan yang sudah masuk ke samudra biru tidak bisa memfokuskan arah bisnisnya hanya cenderungan kepada nilai bisnisnya, keuntungannya maupun prestise yang akan didapatkan. Tapi bisa menggabungkan semua unsur dalam satu kesatuan utuh. Perusahaan harus bisa memberikan manfaat dan solusi yang memuaskan dan memberikan nilai kepada pelanggan. Perusahaan juga harus bisa memastikan bahwa setelah masuk ke samudra biru maka perusahaan bisa meningkatkan laba penjualannya tanpa meninggalkan factor lainnya (proposisi nilai dan proposisi orang), dengan tetap menjaga agar factor lain tersebut tetap berjalan dengan baik. Perusahaan juga harus adil dalam memperlakukan karyawannya (Proposisi orang). Mereka dituntut agar bekerja dengan baik dan ikut masuk ke ssamudraa biru maka perusahaan juga harus menjaga agar mereka tepat loyal mendapatkan manfaat dari masuknya perusahaan ke samudra biru. Disini perusahaan bisa memberikan insentif atau motivas yang positif untuk mendukung pelaksanaan strategi yang sudah ditetapkan.  

Jika ketiga proposisi nilai tidak berhasil diselaraskan maka program kerja strategis akan terganggu dan ujungnya inovasi dan upaya penciptaan pasar baru akan menemui kegagalan.

 

Sekian, terima kasih

 

Artikel ini juga di publis di personal Blog totowarsono.blogspot.com 

Kamis, 13 April 2017

Subhanallah, tadinya dianggap pengemis sekarang bisa menjadi seorang BOS

Subhanallah, Tadinya dianggap pengemis sekarang bisa menjadi seorang BOS

Keterbatasan fisik bukan penghalang meraih kesuksesan. Paling tidak itulah yang tercermin pada Sugimun, pemilik tiga unit toko elektronik “Cahaya Baru”

Suatu ketika Sugimun pergi ke solo untuk membeli mobil. Ketika akan masuk ke sebuah shoowroom mobil, seorang karyawan menghampirinya dan mengulurkan uang recehan kepadanya. Diperlakukan seperti itu Sugimun segera menukas, “Oh, saya bukan pengemis, Mas. Saya cari mobil.”
Subhanallah, tadinya dianggap pengemis sekarang bisa menjadi seorang BOS


Tentu saja si karyawan tersebut kaget dan cepat-cepat masuk ke dalam sambil menanggung malu.

Menurut Sugimun, si karyawan mengira dirinya seorang pengemis karena menggunakan kursi roda, “Waktu itu sopir saya sudah duluan masuk show room,” kenang Sugimun tersenyum.

Lelaki yang lahir tahu 1970, di dusun Mojopuro, Magetan, Jawa Timur ini adalah pemillik toko elektronik “Cahaya Baru” di kota trenggalek dan Magetan, Jawa Timur.

Bagi orang Trenggalek , Magetan dan sekitarnya, nama toko itu sudah tidak asing lagi. “Cahaya Baru” dikenal sebagai toko elektronik yang cukup besar. Omsetnya sudah mencapai 150 juta per bulan.

Sugimun memberi nama tokonya dengan “Cahaya Baru”, dengan dimaksudkan untuk mewakili sebuah harapan harapan baru bagi diri dan keluarganya,

Keberhasilan Sugimun seperti sekarang tidak lepas dari usaha dan doa ibunya. Maklum, selain sejak kecil cacat, Sugimun juga lahir dari keluarga miskin. Saking miskinnya, ia tidak sempat mengenyam pendidikan formal. “Sekolah TK saja enggak pernah,” kenangnya.

Perubahan kehidupan Sugimun berawal pada usia 19 tahun. Ketika itu, seorang aparat desa beberapa orang dari Dinas Sosial  datang ke rumahnya. Mereka mengajak Sugimun mengikuti program penyantunan dan rehabilitasi sosial dan penyandang cacat di Panti Sosial Bina Daksa (PSDB) “Suryatama” di kota Bangil, Jawa Timur. Ditempat tersebut Sugimun mengikuti bimbingan fisik, mental, serta pendidikan kejar Paket A.

“Pada awalnya, saya merasa rendah diri karena semua teman saya penyandang cacat memiliki pendidikan formal mulai dari SD, SMP bahkan ada yang lulusan SMA,” kenangnya. Sedangkan dirinya belum mengenal baca tulis.

Namun karena tekadnya untuk bangkit dan tidak ingin bergantung pada orang lain, rasa rendah diri itu dibuangnya jauh-jauh. Di Suryatama, ia belajar keterampilan elektronik seperti radio, sound system, kipas angin, televise, dan lain sebagainya.” Katanya.

Setelah dua tahun mengikuti program pelatihan, Sugimun kembali pulang kampung. Namun ia tidak punya aktivitas di desanya. Akhirnya ia mencoba mencari kerja di tempat usaha servis elektronik. Sayangnya, kebanyakan berujung pada penolakan. “Mungkin mereka menilai saya tidak cukup mampu bekerja dengan baik karena kondisi fisik seperti ini,” kenangnya,

Yang menyedihkan, seringkali ia disangka pengemis saat melamar pekerjaan. Ia baru bisa bekerja tatkala seorang teman di Kediri menerimanya sebagai karyawan sebuah bengkel elektronik. Namun karena suatu alasan, tidak sampai satu tahun, ia memutuskan untuk pulang kampung.

Ia pun mencoba melamar pekerjaan di kota kelahirannya. Lagi-lagi ia kembali mendapatkan penolakan, “Hal ini membawa saya pada kesimpulan bahwa saya harus membuka lapangan pekerjaan untuk bisa bekerja,” katanya.

Berbekal Restu sang Ibu

kisah sukses dari bawah

Dengan kondisi ekonomi yang serba sulit serta pengalaman yang ditolak berkali-kali membuat Sugimun nekad berusaha sendiri. Berbekal restu sang ibu, tahun 1992 ia menjual perhiasan emas milik ibunya senilai Rp. 15.000,-. Uang tersebut sebagian ia pakai untuk menyewa lapak emperan pasar sayur Magetan. Di tempat yang kecil itu, ia membuka usaha jasa servis elektronik dan menjual isi korek api. Dengan perlengkapan seadanya, setiap hari ia melayani pelanggannya.

Untuk menjalankan usahanya, Sugimun harus berjuang keras. Betapa tidak, jarak perjalanan dari rumah ketempat usahanya sangatlah jauh. Dari desanya yang terpencil, ia harus berjuang menempuh jarak satu kilometer untuk menuju ke tempat mangkal angkutan umum yang akan membawanya ke kiosnya. Belum lagi jarak menuju pasar sayur. Ditambah lagi naik-turun angkutan umum. Bagi orang fisiknya normal, hal itu bukan masalah. Namun bagi Sugimun yang kakinya layuh (lumpuh) akibat polio, terasa berat.

Usahanya itu juga terkadang ramai, terkadang sepi. “Namun, saya tetap yakin Allah Maha Adil, Pengasih dan Pemurah,”katanya.

Dengan penuh ketelatenan dan kesungguhan, Sugimun berusaha meraih kepercayaan para pelanggan, terutama dalam menepati janji. Ia berusaha keras untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Ia juga tidak pelit menjelaskan kepada pelanggannya tentang kerusakan dan onderdil yang harus dibutuhkan, termasuk harga dan kualitas onderdil yang bervariasi. “Ternyata dengan cara seperti itu kepercayaan bisa didapatkan,” katanya.

Kiosnya semakin sering dikunjungi orang. Berarti, kebutuhan akan onderdil elektronik juga meningkat.

Peluang inilah yang ia baca. Ia mulai menyisihkan uangnya untuk modal pembelian onderdil. sedikit demi sedikit ia juga melengkapi kiosnya dengan barang elektronik. Karena semakin lama barangnya kian banyak, akhirnya ia memberanikan diri membeli toko. “Alhamdulillah ramai,” jelasnya. Kini ia telah memiliki tiga unit toko.

Meski kini menjadi orang sukses, Sugimun tidak lupa terhadap keluarganya. Sebagai anak tertua dari delapan saudara, ia merasa bertanggung jawab atas eberlangsungan pendidikan adik-adiknya. Oleh karenanya, sebagian rezekinya ia gunakan untuk membantu biaya pendidikan tiga orang adiknya, ia mangajak mereka untuk membantu menjalankan toko elektroniknya. Ia berharap agar kelak, saudara-saudaranya yang lain mampu mandiri. “Saya bahagia bisa menyekolahkan ketiga adik saya hingga tamat SMU,” katanya.

Kebahagiaannya semakin lengkap ketika ia menemukan jodohnya bernama Nursiam. Perempuan yang ia nikahi itu kini memberinya tiga orang anak.

Selain itu, Sugimun juga membantu orang-orang di daerah sekitarnya. Ia tidak membantu dalam bentuk uang, melainkan berupa pemberian kesempatan pendidikan dan keterampilan. Ia membina beberapa yatim dan anak cacat agar memiliki berbagai keterampilan yang berguna bagi masa depan mereka kelak.

“Pengalaman masa lalu membuat saya sadar, bahwa pendidikan dan keterampilan sangat berguna bagi orang-orang seperti saya,” katanya sambil tersenyum. Ada tiga anak yatim cacat yang kini ia asuh. Tidak banyak memang, tetapi paling tidak, ia telah berbuat sesuatu untuk sesamanya.

Satu hal yang ia syukuri, ia hanya cacat fisik, bukan cacat rohani. Cacat fisik yang ia alami tidak membuatnya jatuh terpuruk mengharap belas kasih orang lain, melainkan sebagai pelecut semangat untuk menggapai cita-cita mandiri. Kini, meski ia secara fisik tidak sempurna, tetapi ia mampu berbuat lebih. Melebihi dari apa yang bisa dilakukan oleh orang normal. “Ini semua rahasia Allah, bahwa orang cacat seperti saya, diberi kemampuan untuk membantu orang lain,” katanya.

(Suara Hidayatullah, Edisi 1/XXVI/Mei 2013/Jumadil Ahir/1434)

Rabu, 12 April 2017

Speaker Quran Portable Bisa untuk melatih hafalan maupun Murojaah lengkap

Assalamualaikum sahabat,
pada kesempatan ini saya akan share informasi tentang sebuah terobosan teknologi yang bisa memberikan kepada anda kemudahan-kemudahan dalam melatih Hafalan alquran anda maupun menjaga agal hafalan alquran anda tetap terjaga.

Speaker Quran Portable Bisa untuk melatih hafalan maupun Murojaah lengkap


Speaker Quran Portable Bisa untuk melatih hafalan maupun Murojaah lengkap


Sekedar informasi bahwasanya saat ini sudah tersedia sebuah tool yang bernama speaker alquran portable. nah apa saih speaker alquran portable ini.

idenya cukup menarik ya. sebenarnya produk ini hanyalah sebuah speaker pada umunya. ga ada yang membedakan speaker alquran ini dengan speaker lainnya kalo kita melihatnya secara visual.

yang membedakan hanyalah fitur dan kemanfaatannya. barangkali speaker sejenis identik dengan lagi-lagi, nyanyian, dangdut dan sebagainya. nah pencipta speaker alquran ini berhasil merubah identitas speaker yang biasa diidentikkan sebagai sarana hiburan menjadi sebuah alat untuk sarana dakwah dan ilmu.

subhanallah

didalam speaker ini ditanam sebuah micro SD yang didalamnya anda bisa menemukan murottal alquran 30 juz dari para Qori baik dari nasional maupun internasional. luar biasa, betapa pencetus ide ini akan mendapatkan pahala berlimpah dari ide yang dimilikinya selama tool ini masih dipakai oleh umat.

sebagai pelengkap, dalam speaker alquran ini anda juga akan dapati puluhan doa-doa pilihan yang bisa anda gunakan untuk melatih anak-anak anda menjadi anak yang sholeh.

Bagi anda yang berminat mendapatkannya silahkan simak informasi lengkap tentang Speaker Quran Portable Bisa untuk melatih hafalan maupun Murojaah lengkap di link Speaker alquran portable berikut

Sabtu, 02 Januari 2016

INI DIA, RAHASIA HIDUP BAHAGIA SAMPE KAKEK NENEK.

INI DIA, RAHASIA HIDUP BAHAGIA SAMPE KAKEK NENEK.
cara menjaga harmonisme keluarga

Mungkin anda sering melihat pasangan suami istri yang sudah berpuluh puluh tahun Menikah , mampu menjaga keharmonisan Rumah Tanggannya.
dan Mungkin tidak sedikit, Orang yang Menikah masih seumur Jagung, tapi sudah bercerai,
Mengapa demikian?
Begini... Ciri – ciri dari Keberkahan itu Bertumbuh dan Berkembang,
Keluarga yang Berkah, Cinta dan Kasih Sayang dalam Rumah Tangga selalu Bertumbuh dan Berkembang seperti tumbuhan yang selalu dipupuk dan disirami. Sehingga Rumah Tangga Awet sampai Akhir Hayat memisahkan.... (uhuuhk)
Setuju? (jawab : SETUJU)
Gimana Supaya BERKAH?
Berawal dari tempat dimana Rumah Tangga berada,
Lingkungan yang Sehat, aman dan Nyaman membuat keluarga Sehat dan dan Bahagia,
Kondisi Rumah yang Bersih, Apik, membuat Penghuninya Betah Tinggal di Rumah.
Dan yang paling penting Cara dapetin RUMAH itu darimana,
Andai saja dapetin Rumahnya dari Hasil RIBA, dapet Kredit ke BANK pake Bunga, Jelas Keberkahan akan Sulit masuk kedalam Rumah itu. (Allahu’alam)
Karena Jelas Bahwa RIBA ITU HARAM hukumnya. Di Umpakan seorang yang menikmati RIBA itu seperti Menzinahi Ibu kandungnya sendiri. Memang dosa RIBA itu ngeRIBAnget. Naudzubillah.
SOLUSINYA?
Mulailah beralih ke perumahan Syariah yang menawarkan Konsep Perumahan Islami tanpa RIBA,
Lingkungan yang nyaman, aman, dengan Sistem Kredit Rumah Tanpa BUNGA.
Insya Allah menjadi awal Keberkahan dalam Rumah Tangga anda. Allahu’alam.
LIKE, KOMEN, dan SHARE
---------------------------------------------
Mau Info tentang Perumahan Syariah terbesar di Kota Serang Banten?
‪#‎TanpaBunga‬ ‪#‎TanpaDenda‬ ‪#‎TanpaSewaTarik‬ ‪#‎TanpaBIChecking‬
Silahkan Chat kami di
082125088115 (Whatsaps Bisa)
085939006586
Atau PIN BBM 2B1D8154

Rabu, 19 Agustus 2015

Tips Marketing cara keluar dari persaingan yang memicu banting harga

Persaingan merupakan hal yang lumrah dan menjadi sekolah otodidak yang sangat empiris bagi pelaku-pelaku pasarnya. Persaingan bukan sebuah peperangan atau medan perang, karena persaingan adalah bagaimana strategi-strategi bisnis berkolaborasi dalam satu tujuan yaitu masuk ke benak pelanggan yang ujung dan muaranya adalah membujuk membeli. Jika persoalan berbenturan strategi marketing atau kepentingan dalam aspek/proses tertentu itu adalah hukum pasar yang memang harus disadari oleh pebisnis baik skala kecil sampai skala besar. Hukum pasar lebih kepada respon di masyarakat, karena masyarakat juga terbagai dalam berbagai kemapanan cara berpikir. Bahkan tanpa promosi pun banyak produk yang laku dipasaran karena telah mampu masuk dalam benak pelanggan.
Banting harga sampai hampir tidak mendapatkan keuntungan karena pancingan pesaing merupakan langkah yang bisa menurunkan kekuatan dalam perusahaan untuk tetap melandasi Kepuasan Pelanggan, karena laba yang sangat minim mendorong motivasi bisnis sesorang untuk meningktakan omset atau jumlah pelanggan demi terlampauinya target keuntungan dengan metode laba mininalis namun omset/jumlah pelanggan maksimalis, sehingga kualitas layanan secara kualitatif bisa berpengaruh, di Carefour pun sekarang menuliskan pada harga barang elektornik, ‘Kipas Angin 150 ribu, jika menginginkan garansi 1 tahun tambah 20 ribu”. Karena memang secara umum, penurunan laba bisa berdampak pada faktor intenral perusahaan misal penurunan atau stagnasi tunjangan/gaji staf yang jelas akan mempengaruhi motivasi. Ketika jumlah pelanggan yang haris dilayani meningkat, namun tunjangan atau gaji tetap, maka proporsi layanan antara keuntungan dan jumlah pelanggan yang dilayani juga semakin kecil, dikawatirkan tingkat kepuasan perindividu semakin menurun.
Pernah seorang agen laptop di kota saya, memperingatkan beberapa toko laptop untuk tidak banting harga, karena bisa menurunkan layanan termasuk kualitas layanan garansinya, termasuk kepeduliannya terhadap komplian dan klaim garansi. Pengecualiannya penjualan dalam jumlah banyak pada instansi yang telah lama terikat menjadi pelanggan, karena selling point bisa lebih besar dari kentungan per produk
Seorang rekan dari Yogyakarta seorang pengusaha Kontraktor yang sedang memiliki perumahan tipe Rumah Sederhana yang siap jual dan siap bangun, menghubungi saya untuk konsultasi strategi marketing, secara prinsip pengusaha tersebut ingin banting harga untuk beberapa perumahan nya, karena pesaingnya sudah lebih murah rata-rata 500ribu sampai 5 juta. Kemudian saya bertanya awal, sekiranya dia mau mengikuti arus itu apakah tetap dapat untung? Jawabnya iya dapat untung tapi sedikit sekali, tidak proporsional. Karena pesaing membangun ketika dulu harga bahan bangunan tidak setinggi ketika pengusaha ini membangun.
Saran saya sebagai temen tentu mengambil asumsi secara obyektif, bahwa dengan banting harga sampai 5 juta berarti keuntungan tipis sekali, rumah senilai 110 juta sampai 180 juta dengan keuntungan 10-20 juta terpotong 5 juta. Sangat disayangkan karena harga murah bukan jaminan untuk larisnnya usaha properti kelas ini, apalagi kenaikan bahan-bahan bangunan yang semakin menipiskan Profit Margin.
Kemudian saya sarankan:
  1. Meninggalkan arus persaingan yang harus kehilangan 5 juta/rumah kali jumlah rumah
  2. Memikirkan nilai tambah dari produknya sekitar 2 juta secara fisik, namun secara “value” bagi pelanggan/pembeli nilainya mungkin lebih dari 2 juta. Dengan catatan nilai tambah itu secara langsung melekat pada produk yang dijual, kedua melekat pada faktor utilitas pembeli, mungkin kita bidik, untuk kepentingan pemenuhan sisi suami, istri atau anaknya. Sehingga daripada kehilangan 5 juta lebih baik kehilangan 2-3 juta untuk peningkatan nilai produknya, Misal
  • Parabola kecil untuk kaum menengah, yang bisa buat nonton bola, film kartun asing, acara hiburan dari Negara tetangga, Malaysia, singapore dll
  • Layanan koneksi internet dengan bulanan yang murah, untuk download materi sekolah, kuliah, kepentingan kerja, baca berita, email dan chating
  • Misal TV kabel dengan harga yang terjangkau, kita tahu ke depan Telkom akan meluncurkan paket ini, sehingga kalo di rumah sudah termasuk no telpon PSTN maka TV perlu kita tawarkan sebagai bonus sekunder.
  • Dan lain-lainnya yang bersifat sekunder dan tersier.
Bisa juga membidik faktor Konsumtif calon pelanggan atau pelangan, mencari pola kerjasama dengan vendor besar, untuk penerbitan kartu diskon belanja, artinya bahwa pembeli rumah akan diuntungkan dalam berbagai aspek, terutama untuk kepentingan belanja ibu atau anak. Toh banyak EO yang bisa diajak kerjasama dengan fee 200-500 ribu per kartu selama sekian tahun, untuk lebih dari 200 tempat diskon di Indonesia, dengan akumulasi nilai bisa jutaan.
  1. Kartu diskon belanja di supermarket, mall, dll
  2. Kartu diskon di rumah makan baik yang tradisional, maupun yang waralaba seperti KFC, Mac Donald, dll
  3. Hadiah ulangtahun anaknya di KFC, Mac Donald target 20 orang
  4. Hadiah 3 Handphone CDMA, kenapa CDMA karena kebanyakan masih GSM, kenapa 3 buah karena kita tahu sesame operator CDMA bisa murah dan bisa gratis nelpon/sms, toh HP CDMA sekarang mulai 200ribuan.
Kesemua di atas adalah sebuah pilihan atau bisa juga pilihan fasilitas progesif, semakin mahal nilai rumah semakin tinggi nilai hadiahnya. Apa sih yang kita bidik dari pilihan di atas:
  1. Berasumsi pembeli adalah pendatang baru yang belum tahu birokrasi tentang pemasangan internet, tv kabel, dan belum pernah mencoba kartu diskon untuk rumha makan atau supermarket
  2. Berasumsi pembeli adalah orang yang tidak senang dengan rumitnya birokrasi perizinandan teknik pemasangan TV kabel parabola, internet dll
  3. Berasumsi bahwa pembeli adalah menggunakan layanan kredit sehingga pengajuan kredit untuk membeli rumah, namun fasilitas-fasilitas lain juga ikut menjadi bagian dari kredit. Ini cocok bagi pembeliyang DP terbatas, mungkin pengantin baru dll.
  4. Berasumsi bahwa pembeli adalah pengusaha yang sering pindah-pindah rumah, sehingga fasilitas-fasilitas seperti itu dapat mendukung usaha bisnisnya secara instan
Artikel strategi marketing ini ditulis Ipan Pranashakti KIP dengan bahasa yang sederhana sebagai jawaban atas rekan saya yang pengusaha real estate kelas menengah di Yogya.
sumber : ipan.web.id

Minggu, 16 Agustus 2015

Elanto Wijoyono Berbicara Alasan Menghadang Konvoi Motor Gede

Elanto Wijoyono Berbicara Alasan Menghadang Konvoi Motor Gede
Sabtu kemarin, saya menghadang konvoi Harley Davidson di perempatan Condong Catur, Yogyakarta.
Saya punya dua alasan untuk melakukan pencegatan. Pertama, penggunaan pengawalan sudah diatur di Undang-Undang No 22 tahun 2009 mengenai siapa saja yang berhak mendapatkan hak utama menggunakan jalan. Rombongan motor tidak termasuk salah satunya.
Dari sisi legal, mungkin mereka bisa mencari alasan pembenaran, tapi dari sisi kepatutan, kami sebagai warga memandang itu sebagai penyalahgunaan.
Kedua adalah soal konvoinya. Konvoi apapun, tidak hanya moge. Cenderung ada pelanggaran pada konvoi, seperti konvoi parpol, konvoi suporter dan sebagainya, baik dengan pengawalan maupun tidak.
Seperti yang saya sering lihat di jalan, khususnya di Jogja, pelanggaran cenderung dibiarkan oleh polisi dari tahun ke tahun, dan malah diberi ruang lebih luas di jalan raya dengan meminggirkan hak pengguna jalan lain. Dari dua hal itu, sasaran tembak kritiknya memang polisi.
Pencegatan itu bukan aksi spontan. Sejak tahun lalu, saya sudah bicara dengan Direktur Lalu Lintas Polda DI Yogyakarta untuk mengatur konvoi kendaraan bermotor. Secara normatif dia menyatakan akan mengatur, tapi secara konkret tidak ada solusi di lapangan. Hari itu, saya juga sudah melaporkan keluhan sesuai prosedur, mulai dari melapor ke pos polisi hingga ke Polda Yogyakarta.
Perjalanan saya hari itu dimulai dengan mendatangi pos polisi di Jombor untuk meminta mereka mengatur konvoi, tapi petugas lapangan meminta saya ke Dirlantas. Sabtu siang, saya ke kantor Dirlantas Polda DIY, menunggu satu jam tapi tak ditemui, hanya bertemu asistennya.

Saya sebagai warga melaporkan keluhan, berharap ada solusi dari polisi. Saya katakan jika di lapangan petugas tidak menindak pelanggaran, saya akan menegur langsung.
Saya sendirian, tapi sempat mengumumkan di Twitter sehingga ada beberapa orang dan media yang datang ke perempatan. Sekitar pukul 15.00 saya ke pos polisi di perempatan Condong Catur, mereka ternyata sudah tahu bahwa saya akan datang.
Mereka berjanji akan mengatur sesuai aturan. Saya kembali mengatakan pada petugas di pos polisi itu (ada 5-6 orang petugas) jika mereka tak mengatur, saya akan menegur secara langsung. Tak sampai 10 menit, konvoi utama lewat. Kemudian yang terjadi seperti yang ada di video.

Sabtu, 15 Agustus 2015

Jurus Elang Gumilang Terlepas Dari Jerat Riba

JURUS ELANG MELUMAT RIBA
Jurus Elang Gumilang Terlepas Dari Jerat Riba
Elang Gumilang, tidak berubah sejak 8 tahun lalu saya mengenalnya, tetap bersahaja.. Setiap yang keluar dari mulutnya selalu bermakna.
Sudah enam kali saya tidur sekamar dengannya, ketika dulu kami mengisi seminar bareng di berbagai kota. Ngobrol hingga larut malam, mendengar visinya tentang ekonomi Islam yang selalu membuat saya mendengkur duluan. Ilmunya melesat jauh di depan, visinya sudah 100 km ketika saya masih 1 km.
Tiap pagi di kamar dia yang minta ijin sholat dhuha duluan, khusuk diatas sajadah kecilnya. Sejak remaja sudah menempa hidupnya jualan donat, jualan minyak, sampai ketika kuliah IPB, tidak malu jualan lampu di kampusnya. Semua jadi ilmu yang menempa hidupnya.
Elang Gumilang, yang namanya ketika dipanggil sebagai pemenang pertama ajang bergengsi entrepreneur 2007, dia langsung sujud syukur di atas panggung, disaksikan 2000 lebih pasang mata di JCC, di usianya yang baru 22 tahun sudah berbisnis property dan membangun ratusan rumah sederhana untuk masyarakat bawah di Bogor.
Selalu menganggap dirinya orang kampung, ketika dulu harus tidur dipinggir sumur, bersebelahan dengan knalpot motor, akhirnya dia sering tidur di masjid agar dapat tempat yang lebih lega, sekaligus dia bisa mewakafkan waktunya disela kuliah membersihkan masjid.
Obrolan panjang kami berlanjut kemarin siang di kantornya yang megah di pinggiran kota Bogor.
"Sejak bisnis dulu saya mengandalkan hutang bank konvensional mas, bertahun-tahun gak terasa hutang saya 40 Milyar. Sebulan saya harus membayar 600 juta ke bank, dan hutang pokoknya hanya berkurang sebagian, selebihnya adalah bunga..." Dia mulai bercerita.
Saya mulai memasang frekuensi telinga di radar paling tinggi untuk menangkap semua ceritanya.
"Kita yang terus menggerakkan bisnis ini, susah payah, tapi ketika kita belum ada penjualan bank tidak mau tau, kita tetap dipaksa harus membayar. Setiap saya lihat laporan keuangan, hutang saya tidak berkurang banyak, beban bunganya justru makin bertambah"
Lanjutnya..
"Akhirnya saya memutuskan harus segera meninggalkan riba ini, mencari cara lain berbisnis tanpa hutang bank.."
Proses detailnya gimana Lang? Tanya saya
"Tidak semua langsung lunas mas, saya pun bertahap satu-satu.
Pertama: saya memindahkan hutang saya di Bank Syariah, dengan akad setiap bulan bunganya tidak lebih besar dari pokoknya, dan ternyata bisa, tiap bulan pokok hutang saya terus menurun"
Mmmmm...
"Kedua: saya mulai fokus menggenjot penjualan rumah saya mas, permintaan juga makin banyak, setiap ada pemasukan langsung buat ngelunasin hutang"
Mmm.. Yayaya, terus?
"Ketiga: Karena ijin sudah lengkap, tanah yang di akuisisi juga makin bertambah, ada tawaran akuisisi proyek dari Sedco Saudi Arabia senilai 270 Milyar mas, saya sudah tidak mau melibatkan bank. Lalu saya menerbitkan Sukuk (Obligasi Syariah) senilai 400 Milyar. Proyek Perumahan itu bisa senilai dua kali lipatnya kalo jadi nanti. Dan Allah benar-benar mudahkan mas, Garuda gabung membeli sukuknya 80 Milyar, Pertamina 90 Milyar dan lain-lain, sampai total modal 400 Milyar terkumpul, hutang saya di bank pun sudah lunas semua"
Wow! Gimana sistem bagi hasilnya Lang?
"Perjanjian sesuai DSN (Dewan Syariah Nasional) yaitu Sukuk Ijarah (Sewa), 14% dalam tempo 2 tahun. Kalo dengan pajak, biaya2 sekitar 20%. Jadi misal kalo Telkom membeli Sukuk saya 80 Milyar, tahun kedua akan mendapatkan 96 Milyar."
Kalo misal rugi dan tidak terbayar lang?
"Nanti asset dilelang mas, itulah adilnya sesuai syar'i, misal semua asset laku 600 Milyar, semua pembeli sukuk akan kebagian dari total 400 Milyar + 20%nya = 480 Milyar, yang sisanya 120 Milyar itulah asset perusahaan saya"
Mmmm.. Yayaya saya tambah ilmu lagi.
Saya membolak-balik laporan penilaian asset usahanya yang sudah dibuat dan dilaporkan OJK. Tiga tahun lalu masih diangka 11 digit, tahun ini assetnya sudah tembus 12 digit..
Saya tidak kaget..
Saya tidak iri..
Ini semua sudah seperti yang Elang katakan jauh-jauh hari kepada saya dulu.
"Mas baca deh Quran Ali Imran 26: Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
"Semua ini milik Allah mas, kerajaan ini milik Allah, saya hanya mengelola saja, dan sewaktu-waktu Allah akan ambil jika Allah berkehendak. Ketika saya mantap meninggalkan riba, Allah kasih jalan lain yang lebih baik, asset saya tidak berkurang, justru makin bertambah.."
Lanjut Elang.
Usianya masih 30 tahun sekarang, namun kemantapkan pola pikirnya sudah sangat matang.
Ketika godaan kemewahan yang datang melanda, berapa banyak pengusaha yang tergelincir ketika tidak mampu menahan hawa nafsunya.
Kami berjalan keluar, Elang mengajak saya ke lokasi satu perumahannya.
"Ini satu komplek termasuk rumah untuk saya dan keluarga saya mas, itu disana nanti rumah saya berdampingan dengan bapak ibu, masjid di tengah kompleks ini senilai 3 Milyar akan segera jadi mas, disana sudah siap sekolah untuk anak-anak yatim dan duafa, bagian belakang adalah tempat tinggal mereka. Sekarang 23 orang tinggal di rumah saya, besok kalo sudah jadi bisa menampung 100 anak disini semua"
Sore menjelang ketika saya belajar pada mantan penjual donat ini, wajahnya makin matang namun tetap bersahaja. Ternyata Sampai sekarang puasa senin kamis masih rutin dijalaninya. Jika dia mau, membeli Ferrari atau Lamborghini seharga 5 Milyar cash pun dia sanggup melakukannya.
Dia memilih cukup naik Honda CRV kemana-mana, hanya mobil biasa.. yang akan langsung berbelok ke masjid terdekat ketika panggilan adzan terdengar di telinganya..
@Saptuari

Rabu, 12 Agustus 2015

Kisah seorang pemuda miskin dan pemilik restoran yang baik

MUHASABAH MALAM
Kisah seorang pemuda miskin dan pemilik restoran yang baik

Tersebutlah seorang pemuda ,katanya mengawali, dari desa yang sedang melanjutkan pendidikan di universitas di kota.Setiap sore pemuda ini datang ke restoran sederhana yang ada disudut jalan. Pemuda ini hanya mampu membeli semangkuk nasi tanpa menu apapun. Pemilik restoran sepasang suami istri muda,memperhatikan anak muda itu.Mereka tahu bahwa pemuda miskin ini berasal dari desa yang sedang berjuang dikota menyelesaikan pendidikannya..
" Aku beri kuah daging untuk mu agar kamu bisa menikmati semangkut nasi dengan lahap" Kata suami pemilik restoran itu..
" Apakah ini gratis?
" Ya."
Seusai makan malam, pemuda ini memesan nasi bungkus untuk dia makan keesokannya. Suami pemilik restoran itu membungkus semangkuk nasi itu namun dibawah nasi itu disisipkan daging dan telur. Pemuda itu tidak melihat sama sekali perbuatan suami pemilik restoran itu. Kecuali istrinya melihat kelakuannya.
" Mengapa kamu beri dia telor dan daging secara diam diam? Kata istrinya dengan berbisik
" Pemuda itu terpelajar. Dia tidak akan meminta walau dia miskin namun dia punya harga diri. Tugas kita memberinya tanpa merendahkan kehormatannya."
"Mulia sekali hatimu. Kamu beri dia dan kamu jaga kehormatannya.."
"Kalau hatiku tidak baik mana mungkin aku dapatkan istri secantik kamu"
Ketika menyerahkan bungkusan nasi itu ,suami pemilik restoran itu berkata " Ini nasimu. Besok datang lagi saya. Tetap bersemangat ya .." nampak pemuda itu berlinang haru. Sejak saat itu setiap sore pemuda ini singgah ke restoran mereka. Sama seperti biasa setiap hari hanya memakan semangkuk nasi putih dan membawa pulang sebungkus untuk bekal keesokan hari. Sudah pasti nasi yang dibawa pulang setiap hari terdapat lauk berbeda yang tersembunyi setiap hari, sampai pemuda ini tamat universitas. Selama 20 tahun pemuda ini tidak pernah muncul lagi.
Pada suatu hari pemerintah mengumumkan bahwa tanah restoran tempat mereka menggantungkan hidup berpuluh tahun akan terkena gusuran untuk dibangun proyek. Sepasang suami istri ini merasa kehilangan pagutan untuk membiayai anaknya sekolah dan biaya hidup mereka. Dalam keadaan putus asa, mereka hanya menatap restoran mereka digusur. Namun pada saat itu munculah seorang petugas meminta mereka datang ke kantor perusahaan. Sesampai dikantor perusahaan, petugas membawa mereka ketempat yang menyerupai restoran yang megah. "Ini restoran untuk melayani semua karyawan di perusahaan ini. Semua milk anda.Anda bisa langsung mengelolanya"kata petugas itu.
"mengapa anda begitu baik.
"Bukan saya tapi direktur saya.."
"Bisakah kami bertemu dengan direktur anda yang berhati mulia itu?
Petugas itu membawa mereka kedalam kantor dimana sang direktur berada..Seorang pria gagah nampak menyambut mereka dengan membungkukkan tubuhnya " sayalah yang telah memberikan itu semua karena daging dan telor yang anda sisipkan dibawah semangkuk nasi. Saya berhutang seumur hidup dengan anda. Berkat anda saya tetap kuat untuk menyelesaikan pendidikan saya dan kini saya sukses sebagai pengusaha. Jangan bersedih, anda terlalu mulia bagi saya untuk saya tak henti berterima kasih.."
...." memberi adalah perbuatan mulia dan membalas budi adalah lebih mulia.Hidup ini indah bila kita semua mau berbagi dan pandai berterimakasih.is that right ABAH.." saya mengangguk dan tersenyum karena memang bersahabat untuk saling mengingatkan..😀






Kebenaran yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir.


Kebenaran yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir.
SUATU ketika sepasang kakek nenek yang memiliki seekor sapi sedang berbicara di dalam rumahnya,
Kakek: “Nek…! Kalau kita ternak sapi saja, penghasilannya paling cuma setahun sekali…”
Nenek: “Terus gimana dong, Kek?”
Kakek: “Gimana kalau kita jual saja sapi kita, terus hasilnya kita belikan kuda buat narik delman, jadi untungnya bisa tiap hari.”
Nenek: “Wah ide bagus tuh, Kek!”
Tanpa diketahui ternyata pembicaraan si kakek dan si nenek, didengarkan oleh komplotan pencuri.
Akhirnya mereka membuat ide licik untuk mengelabui kakek nenek tersebut.
Keesokan harinya si kakek dan nenek berjalan menuntun sapinya menuju pasar, di tengah jalan mereka bertemu dengan seorang pemuda yg merupakan salah satu dari komplotan pencuri tersebut.
Pencuri 1: “Waaaah! AYAM-nya bagus sekali kek! Berapa mau di jual?”
Kakek: “Enak saja dibilang AYAM, yang berkaki empat seperti ini namanya ya SAPI!”
Pencuri 1: “Hahaaaa… si Kakeek bercanda aja… dari dulu juga yang kaya gini mah namanya AYAM, Keek!”
Kakek: “Haaaah.. sabodoo ah!!”
Selang beberapa lama ternyata si kakek bertemu kembali dengan seorang pemuda, salah satu komplotan pencuri juga.
Pencuri 2: “Dijual berapa ayamnya, Kek?”
Kakek: “Ini SAPIIIIII,.. bukan AYAM!”
Sambil melanjutkan perjalanan akhirnya si kakek mulai ragu dan bertanya kepada si nenek. Kakek: “Emang bener ini teh ayam, Nek?”
Nenek: “Bukan kek… ini mah sapi…”
Kakek: “Atau kita sudah mulai pikun yaah??”
Nenek: “Gak tau juga, Kek …”
Sama-sma bingung
Sesampainya di pasar…
Pencuri 3: “Naaaah ini diaaaa,… Akhiiirnyaaa… datang juga AYAM yang ditunggu-tunggu. Berapa, Kek, ayamnya?”
Setelah berdebat akhirnya si kakek menjual SAPINYA seharga AYAM.
seperti inilah kondisi kita saat ini.
1. Kebenaran yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir.
2. Kesalahan tidak bergantung pada jumlah kuantitas.
3. Kesalahan yang selalu diteriakkan suatu saat akan dianggap sebagai kebenaran (JANGAN MUDAH TERTIPU oleh MEDIA)